Every snap have story !


Hello!

Annyeong!
Welcome to my Castle , the owner of this Blog . Be nice here and leave your footprints at my 'be talkative' . thank you

notes

hey guys, u already in my blog. I'm not a arrogant. i'm easy to approached. I do not like hostile. but if you'd like hostile, it's up to u. juz be a SYOK SENDIRI person becoz i will ignore u as my enemy. i will change my attitude if u not satiesfied wift me. juz INFORM directly to me. REMEMBER, nobody's perfect in the world. pliz respect me and i will respect u. thank you

talkative!


Put your link, not email.
No harsh word.
If you want to exchange link, tell me on chatbox.
and be nice :)




Credits

Basecode: Atin Tory
Edit:Aisyah Nurul
Header by:Nabila Medan
Re-Edit:sofia idrus

si kaya & si miskin
Aug 10, 2011 | 8/10/2011 03:38:00 PM | 0 comments


















Nabi Musa AS memiliki umat yang jumlahnya sangat banyak dan umur mereka panjang-panjang. Mereka ada yang kaya dan juga ada yang miskin. Suatu hari ada seorang yang miskin datang menghadap Nabi Musa AS. Ia begitu miskin, pakaiannya compang-camping dan sangat lusuh berdebu. Si miskin itu kemudian berkata kepada Baginda Musa AS, “Ya Nabiullah, Kalamullah, tolong sampaikan kepada Allah SWT permohonanku ini agar Allah SWT menjadikan aku orang yang kaya”. Nabi Musa AS tersenyum dan berkata kepada orang itu, “Saudaraku, banyak-banyaklah kamu bersyukur kepada Allah SWT”. Si miskin itu agak terkejut dan kesal, lalu ia berkata, “Bagaimana aku mahu banyak bersyukur, aku makan pun jarang, dan pakaian yang aku gunakan pun hanya satu lembar ini saja”. Akhirnya si miskin itu pulang tanpa mendapatkan apa yang diinginkannya.
Beberapa waktu kemudian seorang kaya datang menghadap Nabi Musa AS. Orang tersebut bersih badannya juga rapi pakaiannya. Ia berkata kepada Nabi Musa AS, “Wahai Nabiullah, tolong sampaikan kepada Allah SWT permohonanku ini agar dijadikannya aku ini seorang yang miskin, terkadang aku merasa terganggu dengan hartaku itu. Nabi Musa AS pun tersenyum, lalu ia berkata, “Wahai saudaraku, janganlah kamu bersyukur kepada Allah SWT”. “Ya Nabiullah, bagaimana aku tidak bersyukur kepada Alah SWT? Allah SWT telah memberiku mata yang dengannya aku dapat melihat. Telinga yang dengannya aku dapat mendengar. Allah SWT telah memberiku tangan yang dengannya aku dapat bekerja dan telah memberiku kaki yang dengannya aku dapat berjalan, bagaimana mungkin aku tidak mengsyukurinya”, jawab si kaya itu. Akhirnya si kaya itu pun pulang ke rumahnya.
Kemudian ditakdirkan si kaya itu semakin Allah SWT tambah kekayaannya kerana ia selalu bersyukur. Dan si miskin menjadi bertambah miskin. Allah SWT mengambil semua kenikmatanNya sehingga si miskin itu tidak memiliki selembar pakaian pun yang melekat di tubuhnya. Ini semua karena ia tidak mahu bersyukur kepada Allah SWT.


Older Post | Newer Post
Contact
Facebook TWITTER INSTAGRAM Purple Bow Tie